Dukung Program Pemerintah, Lapas Warungkiara Panen Raya Singkong dan Kacang Tanah Hasil Warga Binaan

elbaitsukabumi.com - Lapas Kelas IIB Warungkiara melaksanakan Panen Raya dalam rangka mendukung program ketahanan pangan sektor pertanian

Kegiatan Panen Raya ini di ikuti dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat, Kepala Divisi Administrasi Jawa Barat,

Kepala Cabang Bank BRI Sukabumi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Forkompimcam Warungkiara, Seluruh Ka UPT Kemenkumham Jabar di Wilayah Suci Raya

Kegiatan panen raya dilaksanakan di area lahan pertanian Lapas Kelas IIB Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Senin 29/5/2023.

Baca Juga: 70 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Warungkiara Mengikuti Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2023

Kepala Lapas kelas IIB Warungkiara Irfan saat ditemui awak media mengatakan,

"Panen raya ini melibatkan warga binaan asimilasi kemudian dibantu dengan pihak ketiga karena lahan yang begitu luas sementara tenaga asimilasi terbatas, "ujarnya.

Ia menuturkan juga, "Lapas Kelas IIB Warungkiara bekerjasama dengan pihak ketiga baik dalam penanaman, pemupukan kemudian hasil panen dikelola oleh pihak ketiga tentunya dengan berbagai macam katentuan yang ada, "tuturnya.

Selanjutnya menurut kalapas, "Kebetulan ada sumbangan alat pertanian dari BRI, Insya Allah kedepan akan ditingkatkan lagi baik dari segi produksi maupun jenis tanaman, yang akan ditanam seperti ubi singkong, jagung, kacang tanah, " tambahnya.

Baca Juga: Perumdam TJM Cabang Cikembar Kabupaten Sukabumi bagikan paket Sembako dan Santunan Anak Yatim

Kalapas Warungkiara berharap agar kegiatan Panen raya Ini dapat terus berlanjut dan berkembang ke sektor yang lebih luas dan dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Lapas Kelas IIB Warungkiara.

Selain itu sesuai saran Kakanwil dalam sambutannya, Kalapas menyetujui sebagian hasil panen untuk BAZNAS,

"Setuju, jadi sebagian hasil produksi atau panen nanti kita hitung akan kita sedekahkan ke BAZNAS untuk kepentingan umat, " sambungnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya mengatakan,

Baca Juga: Walimatussafar Haji Atau Umroh

"Alhamdulillah kami patut berbangga dan bahagia hari ini lapas Warungkiara melaksanakan panen raya sebagai hasil dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan, lebih dari 3 hektar lahan yang dimiliki ditanami singkong juga kacang, " ucapnya.

Ini sebagai program ketahanan pangan dimana pemerintah mendorong untuk semua organisasi pemerintahan, kelembagaan pemerintahan melakukan upaya ketahanan pangan nasional.

Andika menjelaskan "disini juga dilakukan program pembinaan kemandirian peternakan ada sapi ada ayam potong petelur dan memang betul ketahanan pangan sudah menjadi basic lapas Warungkiara, " tuturnya.

Program ini tidak mandiri tapi bekerja sama baik dengan pemerintah kabupaten Sukabumi juga ada pihak-pihak ketiga yang secara syah mengikuti peraturan yang ada melaksanakan kerjasama dengan lapas Warungkiara agar menjadi lapas yang produktif

Baca Juga: Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke 59, Lapas Kelas IIB Warungkiara Sidak Gabungan WBP.

Harapan kedepan lapas Warungkiara tidak hanya membawa manfaat untuk lingkungan kantor tetapi juga untuk lingkungan masyarakat

"Tadi sudah diintruksikan nanti ketika sudah bisa dihitung hasil panen dan sudah menghasilkan nilai rupiah selain disetor PNBP juga saya sarankan untuk BAZNAS Kabupaten Sukabumi," terang Andika

Program ini dilakukan di Jawa barat, Lapas Warungkiara sebagai salah satu contoh konkrit implementasi yang dilakukan lapas di seluruh Jawa barat

R. Andika Dwi Prasetya selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat sangat mengapresiasi seluruh program Ketahanan Pangan yang ada di Lapas Kelas IIB Warungkiara.

Baca Juga: Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan, Ribuan Santri ikuti Sosialisasi di Pesantren Modern Assalam Puteri Warungkiara

"Saya bersyukur banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh Warga Binaan di dalam Lapas, khususnya dengan adanya Panen Raya di Lapas Warungkiara ini.

"Hal tersebut membuktikan bahwa narapidana tetap bisa produktif dan membawa banyak bekal ilmu untuk dapat di aplikasikan ketika kembali ke Masyarakat nanti," pungkasnya.