elbaotsukabumi.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih melakukan survei di dua lokasi yang rencananya akan dibangun hunian tetap bagi korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Saat ini BMKG masih melakukan pengukuran dan mendata yang nanti hasilnya akan disampaikan ke pemerintah.
BmkgBaca Juga: Do's and Don'ts yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa ala BMKG!
"Kami masih melakukan pengukuran langsung, dan datanya nanti disampaikan oleh BMKG kepada pemerintah daerah dalam hal nanti untuk pembangunan hunian tetap," jelas Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit Pramono Suroyo, Selasa, (29/11/22).
Sigit Pramono Suroyo mengemukakan wilayah yang sedang dalam survei itu yakni di Kecamatan Mande seluas 4 hektare dan Kecamatan Cipendawa seluas 10 hektare. Terdapat satu wilayah yang sudah selesai dikaji, yakni Kecamatan Sirnagalih. Hasil dari kajian itu akan segera diinformasikan secara resmi oleh BMKG kepada pemerintah daerah.
Ru.ahBaca Juga: Patahan Dangkal Memiliki Daya Hancur Kuat, Masyarakat Wajib Tahu Bangunan Tahan Gempa
Sigit mengatakan calon wilayah hunian tetap yang sedang disurvei itu merupakan hasil diskusi dan rekomendasi pemerintah daerah. Kemudian, BMKG akan menindaklanjuti dengan jenis metode dan pengukuran langsung di lapangan untuk mengoleksi datanya.
"Sampai akhirnya kami akan menghasilkan informasi yang selanjutnya akan direview pimpinan lembaga dan nanti akan secara resmi disampaikan kepada pemerintah daerah melalui pimpinan lembaga," ungkap Sigit.
Artikel Terkait
Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Kembali Bertambah Menjadi 327 Orang
MAC LMPI Kecamatan Parakansalak Sukabumi Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Polrestabes Surabaya Salurkan 3,5 Ton Beras Bagi Korban Gempa Cianjur
Anjing Pelacak K-9 Mampu Temukan 10 Jenazah Korban Gempa Cianjur
Polda Jabar Mulai Selidiki Kabar Hoaks Terkait Penjualan Bayi Korban Gempa Cianjur
Polri Kerahkan Tim Drone Menyisir Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Gempa Cianjur