elbaitsukabumi.com - Indonesia merupakan negara dengan risiko polio, berdasarkan capaian imunisasi rutin dalam tiga tahun terakhir.
Untuk itu Kementerian Kesehatan memberikan perhatian khusus bagi wilayah yang cakupan imunisasinya masih rendah dan rawan terjadinya KLB seperti Provinsi Aceh melalui upaya pelaksanaan penguatan imunisasi rutin.
Selain itu juga upaya pelacakan untuk memastikan seluruh bayi mendapatkan 4 dosis imunisasi bOPV dan 1 dosis imunisasi IPV lengkap sesuai usia, Meningkatkan analisa dan pemanfaatan data.
PoliBaca Juga: Selain Indonesia, Ini 15 Negara yang Dilaporkan Terpapar Kasus Polio Tipe 2
''Semua sasaran bayi itu harus sudah mendapatkan lengkap imunisasi polio yaitu 4 dosis untuk polio yang tetes dan satu dosis untuk suntikan sesuai dengan usia anaknya,'' jelas Plt. Direktur Imunisasi dr. prima Yosephine saat Keterangan Pers secara virtual, Selasa (29/11).
Upaya lainya melaksanakan imunisasi kejar bagi anak usia 12-59 bulan yang belum atau tidak lengkap status imunisasinya, pastikan seluruh sasaran mendapatkan 4 dosis imunisasi bOPV dan 1 ta dosis imunisasi IPV.
Mengingat imunitas atau kekebalan atau vaksin untuk mencegah tertularnya terhadap polio tipe 2 hanya bisa didapatkan dari imunisasi suntikan.
PolioBaca Juga: Kemenkes RI Akan Terus Pantau Temuan Tiga Anak Positif Polio di Aceh
Artikel Terkait
Kemenkes Sebut Kasus Positif Covid-19 Semakin Bertambah Hari Ini
Kemenkes Apresiasi 62 Perusahaan yang Terapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kemenkes Permudah Program Adaptasi Bagi Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negri
Peringati HKN ke-58, Kemenkes RI Terus Wujudkan Enam Pilar Transformasi Kesehatan
Kemenkes RI Akan Terus Pantau Temuan Tiga Anak Positif Polio di Aceh
Kemenkes Himbau Masyarakat Acara Nobar Piala Dunia 2022 Harus Vaksin Booster dan Tetap Gunakan Masker