elbaitsukabumi.com - Ketua Umum (Ketum) fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan, pemanfaatan energi baru terbarukan serta konservasi energi akan berkontribusi signifikan terhadap penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dan meningkatkan akses terhadap energi bersih dan terjangkau.
Baca Juga: Partai Golkar Sudah Resmi Umumkan Capres 2024
Indonesia mempunyai potensi sumber energi baru terbarukan yang beragam, mulai dari air, matahari, angin, panas bumi, bio energi, dan arus laut.
Itu semua bisa membantu dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) selain minyak bumi di Indonesia yang diketahui semakin menipis.
Menurut data dari British Petroleum, sisa minyak bumi dunia diketahui tinggal 52 tahun lagi. Sedangkan sisa minyak bumi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia tersisa untuk 10 tahun lagi.
Baca Juga: Energi Feminin Sebagai Bentuk Self Respect, Begini Tanggapan Ahli Psikologis
Maka dari itu, dengan sumber energi yang semakin menipis, pengelolaan SDA dinilai lebih baik hingga perubahan energi tersebut bisa menjadi solusi bagi Indonesia, terutama untuk Kaltim,” tutur Airlangga.
Sebab, sebut dia, pemanfaatan energi terbarukan di Kaltim dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kaltim, menurut Airlangga, juga bisa melakukan perubahan di bidang lain, seperti menjadi pusat industri kesehatan, pendidikan, dan teknologi untuk menjadi sumber pendapatan baru.
Artikel Terkait
Mulai 24 Januari 2024 Polri Buka Pendaftaran Calon Perwira Jalur SIPSS, Simak Persyaratannya
Anggota PPS Pemilu 2024 KPU Kabupaten Sukabumi Resmi Ditetapkan, Berikut pengumumannya.
PKS Menolak Keras Kenaikan Biaya Ibadah Haji hingga Rp 69 Juta, Ini Alasanya!
Prediksi Skor Leverkusen vs Bochum dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Freiburg vs Frankfurt dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Bremen vs Union Berlin dan Susunan Pemain